Selasa, 7 Disember 2021

Punca Malas Untuk Beribadah


Manusia ditakdirkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Selain akan mendapatkan pahala, melaksanakan ibadah atas dari mengharap keredhaan Allah menjadi salah satu jalan untuk meraih surga-Nya saat di akhirat kelak. Manusia ditakdirkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Selain akan mendapatkan pahala, melaksanakan ibadah atas dari mengharap keredhaan Allah menjadi salah satu jalan untuk meraih surga-Nya saat di akhirat kelak.

Oleh kerana itu, banyak kaum muslim yang berlomba-lomba dalam melaksanakan ibadah agar mendapatkan perlindungan dari panasnya api neraka. Namun, tidak dapat dinafikan masih ramai saja manusia yang enggan melakukan ibadah kepada Allah kerana adanya perasaan malas.
Perasaan malas dalam beribadah tersebut boleh ditimbulkan kerana banyak faktor. Mungkin kerana diri sendiri ataupun orang lain. Ternyata ada lima penyebab utama seseorang malas melakukan ibadah. Berikut informasi selengkapnya:

1. Bergelumang dengan Perbuatan Dosa dan Maksiat

Penyebab pertama seseorang malas dalam beribadah ternyata adalah kerana orang tersebut bergelumang dengan perbuatan dosa dan maksiat. Terkhusus dosa kecil yang sering diremehkan dan dilupakan kebanyakan manusia. Padahal dosa kecil tersebut adalah salah satu sebab lesu, malas dan meremehkan ibadah dan ketaatan.

Orang-orang yang terus menerus hidup dalam kebiasaan seperti ini akan mendapatkan murka dari Allah SWT. Salah satu bentuk murka Allah tersebut adalah dengan dilenyapkan manisnya iman dan Allah tidak akan mengkurniakan kepadanya kelazatan dalam ketaatan.

Inilah murka Allah yang akan menimpa orang yang bergelumang perbuatan dosa dan maksiat. Selanjutnya orang tersebut tidak mampu untuk mengerjakan ketaatan dan ibadah, padahal sebenarnya semua itu menjadi jalan untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman:

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (QS. Asy-Syura:30)

Oleh sebab itu, sudah seharusnya sebagai kaum muslim kita menjauhi perbuatan maksiat dan dosa-dosa kecil yang sering dianggap remeh.

2. Tidak Paham Tentang Kepentingan Ibadah

Penyebab orang malas untuk beribadah yang kedua adalah kerana mereka melupakan kepetingan ibadah. Di antara bentuk kelalaian seseorang adalah kerana dia lupa bahawa dia adalah seorang makhluk yang lemah. Padahal sebenarnya hanya Allah-lah yang membuat dia menjadi kuat dan boleh mengerjakan ibadah.

Sebagai seorang muslim, dia harusnya mengetahui serta memahami bahwa beribadah kepada Allah menjadi inti pati untuk mendapatkan bantuan dan pertolongan dari Allah SWT. Allah Ta’ala berfirman yang ertinya:

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keredhaan) kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.”(QS. Al-ankabut:69)

3. Melupakan Kematian

Melupakan kematian adalah salah satu penyebab seseorang malas melakukan ibadah. Oleh kerana itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak mengingat kematian agar lebih rajin dalam beribadah. Allah Ta’ala berfirman:

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.”(QS. Ali Imran : 185)

Kematian menjadi salah satu ubat bagi orang yang panjang angan-angan, orang yang keras hatinya dan mereka yang banyak dosa.Oleh sebab itu Rasulullah Shollalahu ‘alaihi Wasallah bersabda “perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan.”

4. Tidak Tahu Besarnya Pahala Suatu Ibadah

Penyebab lainnya seseorang malas melakukan ibadah adalah kerana mereka tidak mengetahui besarnya pahala yang akan diperoleh kerana suatu ibadah. Ketidaktahuan inilah yang membuat orang tersebut malas dalam beribadah. Sebaliknya, apabila ia mengetahui pahala besar di balik ibadah yang dilakukan maka ia akan semakin rajin dalam beribadah.

5. Berlebih-lebihan Dalam Hal Yang Mudah

Alasan terakhir seseorang malas melakukan ibadah adalah kerana ia berlebih-lebihan dalam melakukan sesuatu yang mudah. Iaitu dalam hal makanan, minuman, pakaian, dan kenderaan serta yang lainnya. Hal yang demikian ini membuatnya malas untuk melakukan ibadah dan lebih berkeinginan untuk istirehat dan tidur.

Berlebih-lebihan dalam melakukan sesuatu yang mudah seperti makanan dan minuman boleh menjadi salah satu penyebab kerasnya hati. Dengan hati yang keras tersebut membuat manusia menjadi tidak ingat kepada Penciptanya.

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata “Banyak mengambil makanan adalah sebuah penyakit yang akan menimbulkan keburukan, banyak makan dapat menjerumuskan anggota badan untuk melakukan maksiat, dan berat untuk melakukan ketaatan. Maka cermatilah keburukan ini.”

Demikianlah informasi mengenai lima penyebab orang malas beribadah. Sebagai kaum muslim sudah seharusnya kita meninggalkan lima faktor di atas agar Allah SWT sentiasa melindungi dan memberikan keberkatannya untuk hidup kita beribadah kepada-Nya